Membangun Profesionalime di Dunia Kerja




Dunia kerja merupakan suatu tempat dimana banyak orang dengan karakter yang beragam, bahkan tidak sama satu sama lain. Namun didunia kerja semua orang berlomba – lomba mencapai satu tujuan yang sama yaitu, menjadi yang terbaik dan mendapatkan berbagai keuntungannya seperti jabatan yang tinggi, gaji yang besar, dan lain lain. Dunia kerja juga merupakan kompetisi bagi setiap orang yang berada di dalamnya karena setiap harinya dituntut untuk memberikan kinerja terbaiknya. Jika seseorang tidak mampu bersaing maka dia akan tersingkir dari dunia kerja.

        Salah satu cara untuk bersaing yang baik adalah dengan mengasah kemampuan kita setiap harinya. Mengasah kemampuan berarti juga kita harus belajar yang belum kita ketahui, bealajar tidak harus yang kita anggap penting saja karena belum tentu yang tidak penting itu tidak akan kita pakai ilmunya. Suatu saat kita pasti akan tau seberapa pentingnya ilmu yang kita pelajari dimasa lalu. Hanya yang mau belajar yang akan survive didunia kerja, tentunya bukan hanya belajar tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari–hari.

          Banyak orang yang bilang kita tidak perlu belajar karena sudah banyak orang pintar didunia ini. Pandapat itu salah besar karena sebenarnya tidak ada yang namanya ahli dalam suatu hal yang ada hanyalah tau lebih dulu. jika kita terus belajar dan mengasah kemampuan kita baik soft skill maupun hard skill kita bukan tidak mungkin kita bisa melebihi mereka yang kita anggap sebagai ahli. Begitu juga di dunia kerja, atasan kita atau orang yang jabatannya lebih tinggi dari kita belum tentu dia lebih memiliki keahlian daripada kita, bisa saja jika kita terus belajar melapauinya.

         Seperti halnya seorang sarjana teknik yang bekerja di bank. Hal itu ukan merupakan hal yang aneh, karena setiap orang bisa mempelajari ilmu apapun dan dimanapun. Yang terpenting dalam dunia keja adalah bekerja secara professional, artinya kita bisa menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya dan selalu bersaing secara sehat, tidak mudah menyerah pada keadaan serta jangan pernah berpuas diri. Ada sebuah anekdot dalam pidato Salman Dianda Anwar pada sambutan.
Temu Alumni HMI, di kantor NASA Yogyakarta 23 September 2017 :
Sarjana Pertanian (SP) itu sarjana yang paling hebat, semua bisa dikerjakan :
Mengelola  Bank ? OK,
Urus mesin ? Gampang,
Akuntan ? Bisa,
Advokasi hukum? Hebat,
Marketing ? Sukses,
Buat LSM ? Siap,
Jadi wartawan ? Pintar,
Jual obat herbal ? Jagonya,
Apalagi kalau cuma urus politik! Ahlinya.
Hanya satu saja yang gak bisa diurus Sarjana Pertanian yaitu mengurus masalah Pertanian itu sendiri. itu adalah fakta yang di rasakan oleh sarjana pertanian itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manual Perkerasan Jalan Tahun 2017

Pengertian dan Mamfaat Mineral Mangan

EKSTRAKSI ALUMINIUM DARI ZEOLIT ALAM SUMBAWA SEBAGAI BAHAN DASAR SINTESIS ɣ-Al2O3